Ilustrasi Kegiatan Ibadah Umroh Foto : unsplash.com/Sam Riz

Depok- Setiap tahunnya, jumlah jemaah Umroh dari Indonesia selalu meningkat. Melansir dari Saudi Gazette pada 10 Januari 2024, Indonesia mencetak sejarah dengan jumlah jemaah mencapai 13,55 juta orang pada tahun 2023. Hal tersebut sangat jelas menggambarkan antusiasme kunjungan masyarakat muslim Indonesia yang sangat besar. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting agar ibadah anda terasa aman dan nyaman.

Adapun hal-hal penting yang harus calon jemaah umroh perhatikan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Vaksinasi Meningitis

Perjalanan ke Tanah Suci menempuh jarak yang sangat jauh dari Indonesia. Anda akan merasa lelah hanya dengan duduk di pesawat saja. Terlebih jika melakukan kegiatan ibadah yang memakan waktu cukup lama di berbagai tempat berbeda. Konsultasikan dengan dokter terkait kondisi tubuh dan mental anda. Lakukan olahraga atau jalan kaki secara rutin untuk melatih otot anda. Lakukan juga vaksinasi meningitis, peraturan terbaru menyebutkan bahwa jemaah umroh dan haji khusus wajib vaksin.

2. Membuat Paspor

Gunakan aplikasi M-Paspor, lalu pilih jadwal dan lokasi kantor imigrasi terdekat di wilayah anda. Pastikan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

3. Lakukan Pemesanan Tiket

Pilih jadwal keberangkatan yang anda inginkan. Jika ingin mendapatkan harga murah, sebaiknya memesan pada jauh-jauh hari. Anda juga bisa meminta bantuan agen perjalanan untuk mendapatkan tiket promo dan murah.

4. Melakukan Pemesanan Hotel

Jika ingin melaksanakan ibadah dengan nyaman, sebaiknya pilih lokasi hotel yang terdekat dengan Masjidil Haram. Tentunya letak hotel menentukan jumlah biaya yang harus anda keluarkan.

5. Mengajukan Visa Umroh

Visa tersebut berfungsi sebagai alat untuk perizinan keluar masuk wilayah Arab Saudi yang dikhususkan untuk kegiatan ibadah umroh. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kini anda bisa mengunjungi beberapa daerah di Arab Saudi dengan bebas sesuai batas berlakunya visa umroh.

6. Mengajukan Siskopatuh

Siskopatuh memiliki fungsi sebagai alat untuk mengawasi kegiatan jemaah Umroh dan Haji Khusus Indonesia dari mulai keberangkatan hingga kedatangan kembali ke Indonesia. Siskopatuh sendiri merupakan singkatan dari Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus.

7. Memeriksa Aturan Terbaru dan Kondisi Cuaca di Arab Saudi

Tidak seberti sebelumnya, visa umroh berlaku mulai dari tanggal diterbitkan, bukan dari waktu anda memasuki wilayah Arab Saudi. Itu merupakan salah satu contoh aturan umroh terkini yang berlaku. Arab Saudi memiliki empat musim, yaitu musim panas, musim dingin, musim gugur, dan musim semi. Sesuaikan kebutuhan anda dengan kondisi cuaca yang sedang terjadi.

Baca Juga : Musim Panas di Arab di Saudi Arabia Hingga September, Jemaah Perlu Waspada

8. Membawa Barang Sesuai Kebutuhan

Sebaiknya anda tidak perlu membawa barang terlalu banyak ke Tanah Suci. Biasanya jemaah Indonesia sangat gemar memburu oleh-oleh khas Arab Saudi untuk sanak keluarga. Sisakan beberapa ruang untuk menaruh barang-barang tersebut. Jika anda berangkat untuk pada saat musim panas, sebaiknya membawa pakaian yang ringan. Gunakan pakaian dengan warna terang dan bahan katun atau linen yang menyerap keringat. Anda juga bisa membawa payung atau kebutuhan lain yang dapat melindungi anda dari sengatan matahari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× How can I help you?